Sistem Informasi Manajemen

Konsep Sistem

Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan mengalami gangguan, maka unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 
Suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan dan beroperasi secara bersama utuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi jelas bahwa sistem bukan merupakan suatu unsur yang tersusun secara tidak beraturan melainkan suatu unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Empat jenis model dasar :
1. Model fisik, penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi.
2. Model naratif, berbebtuk lisan atau tertulis
3. Graphic models, abstraksi dari garis simbol dan bentuk.

Kegunaan model :
1. Mempermudah pengertian.
2. Mempermudah komunikasi.
3. Model matematik dapat memperkirakan masa depan.

Model sistem secara umum :
1. Diagram grafik dengan narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum
    dengan menggunakan kerangka kerja sistem.
2. Sistem fisik :
     a. Aliran meterial.
     b. Aliran personal.
     c. Aliran mesin.
     d. Aliran uang.

Sistem konseptual berupa : sistem lingkaran terbuka, sistem lingkaran tertutup, kontrol manajemen dan pengolahan information.

Permasalahan baik dan buruknya dalam sistem :
1. Pemecahan masalah, tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekankan
    akibat buruknya dan memanfaatkan peluang keuntungan.
2. Keputusan, tindakan untuk memilih suatu strategi atau aksi.

Pendekatan sistem menurut John Dewey 1910 Columbia philosophy professor adalah :
1. Mengenali kontroversi.
2. Menimbang klaim alternatif.
3. Membentuk penilaian.

Tahap dan langkah dari pendekatan sistem :
Tahap I : Usaha persiapan
Langkah 1.  Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Langkah 2.  Mengenali sistem lingkungan.
Langkah 3.  Mengidentifikasi subsistem perusahaan.

Tahap II : Usaha defenisi
Langkah 4.  Proses dari sistem ke subsistem.
Langkah 5.  Menganalisa bagian sistem dalam urutan tertentu.

Tahap III : Usaha solusi
Langkah 6.  Identifikasi solusi alternatif.
Langkah 7.  Evaluasi solusi alternatif.
Langkah 8.  Memilih solusi terbaik.
Langkah 9.  Implementasi solusi.
Langkah 10. Menindak lanjuti untuk memastikan bahwa solusi efektif.

Keputusan dibuat pada tiap tahapan dari defenisi dan langkah solusi.



 
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Large Rainbow Pointer