SIM
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Pengertian SIM
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai tujuan.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain atau proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Kesimpulan SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
Tujuan SIM adalah menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.
Siapa pengguna SIM?
1. Perusahaan/organisasi skala kecil
2. Perusahaan/ organisasi skala menengah
3. Perusahaan/organisasi skala besar
Struktur SIM
Untuk industri secara garis besar SIM terbagi atas :
1. Section Raw Materials (bahan mentah)
2. Section Processing
3. Section Selling (pasca produksi dan penjualan)
4. Section Report
Pengertian Sistem Informasi (SI) :
1. Menurut Alter (1992)
SI adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
2. Menurut Bodnar dan Hopwood (1993)
SI adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
3. Menurut Hall (2001)
SI adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses
menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
Sifat SI adalah
1. Tidak harus kompleks
2. Bisa dengan menggunakan komputer
Peranan SI (Alter, 1992) adalah
1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas otomasi
2. Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
4. Mengintegrasikan subsistem-subsistem
Komponen SI adalah
1. Infrastruktur (teknologi informasi)
2. SDM
3. Prosedur
4. Secara teori, sistem informasi dapat berupa lembaran kertas
Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informsi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Informasi dianggap sebagai sumber daya yang paling berharga.
Jenis-jenis sumber daya informasi :
1. Manusia
2. Material
3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
4. Uang
5. Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumber daya agar dapat digunakan secara efektif.
Perbandingan Sistem Terbuka dengan Sistem Tertutup
- Sistem Terbuka (Open System)
Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya
- Sistem Tertutup (Closed System)
Suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya
Sistem Fisik dan Sistem Konseptual
Sistem Fisik
- Perusahaan bisnis
- Terdiri dari sumber daya fisik
Sistem Konseptual
- Merepresentasikan suatu sistem fisik.
- Umumnya ada sebagai citra mental dari fikiran manajer, dalam bentuk angka-angka atau
tulisan pada selembar kertas atau komputer.
- Menggunakan sumber daya konseptual
- Informasi
- Data
Faktor yang mempercepat perhatian pada Manajemen Informasi
1. Peningkatan kompleksitas dari aktifitas bisnis
- Ekonomi internasional
- Persaingan dunia
- Peningkatan kompleksitas dari teknologi
- Batas waktu yang singkat
- Kendala-kendala sosial
2. Komampuan komputer semakin baik
- Ukuran
- Kecepatan
Manajer terdapat pada semua level
1. Level perencanaan strategis
2. Level kontrol manajemen
3. Level kontrol operasional
Manajer juga terdapat pada semua area fungsional perusahaan
1. Fungsi manajemen
2. Fungsi SDM
3. Fungsi pelayanan informasi
4. Fungsi manufaktur
5. Fungsi marketing
Fungsi manajemen menurut Fayol
1. Level perencanaan strategis
2. Level kontrol manajemen
3. Level kontrol opersional
Peran manajer menurut Mintzberg
1. Interpersonal roles
- Figurehead
- Leader
- Liaison
2. Information roles
- Monitor
- Disseminator
- Spokesperson
3. Decisional roles
- Entrepreneur
- Disturbance handler
- Resource allocator
- Negotiator
Interpersonal Roles
- Figurehead, manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial seperti mendampingi pejabat
yang berkunjung meninjau fasilitas.
- Leader, manajer memelihara unit dengan memperkerjakan dan melatih staf serta
menyediakan motivasi dan dorongan.
- Liaison, manajer manjalin hubungan dengan orang-orang diluar unit manajer tersebut
yaitu rekan kerja dan lainnya dilingkungannya dengan tujuan menyelesaikan masalah
bisnis.
yaitu rekan kerja dan lainnya dilingkungannya dengan tujuan menyelesaikan masalah
bisnis.
Informational roles
- Monitor, manajer secara tetap mencari informasi mengenai kinerja unit. Indera manajer
mengamati aktivitas intern unit dan lingkungannya.
- Disseminator, manajer meneruskan informasi yang berharga kepada orang lain di dalam
unitnya.
- Spokeperson, manajer meneruskan informasi yang berharga kepada orang-orang di luar
unit pimpinan dan orang-orang dilingkungannya.
unit pimpinan dan orang-orang dilingkungannya.
Keahlian manajemen
1. Keahlian komunikasi, dengan menggunakan
Media lisan
- Rapat terjadwal
- Rapat tak terjadwal
- Telepon
- Voice mail
- Kunjungan
- Acara makan bisnis
Media tertulis
- Laporan komputer
- Laporan non komputer
- Surat dan memo
- Surat elektronik (email)
- Terbitan berkala
2. Keahlian pemecahan masalah
- Kegiatan yang mengarah pada solusi suatu masalah (problem solving).
Dalam problem solving, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (dicision
making) yaitu tindakan memilih yang tepat.
making) yaitu tindakan memilih yang tepat.
Pengetahuan manajemen
1. Mengerti komputer (computer literacy)
- Mengenai istilah-istilah komputer
- Pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer
- Kemampuan menggunakan komputer
2. Mengerti informasi (information literacy)
- Mengerti bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan
masalah
- Mengerti bagaimana memperoleh informasi
- Bagaimana membagi informasi kepada orang lain
Pandangan sistem
Suatu pandangan sistem melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas
- Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan
- Menyadari perlu memiliki tujuan yang baik
- Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam dalam organisasi
- Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya
- Memberi penilaian yang tinggi pada informasi feedback
Data dan Informasi
Pengolah Informasi
- Perubahan data menjadi informasi
- Elemen kunci dalam sistem konseptual
- Komputer
- Non komputer
- Kombinasi
Data adalah suatu bahan mentah yang dirubah menjadi informasi.
Evolusi Sistem Berbasis Komputer (CBIS)
CBIS adalah sistem pengolahan data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan, koordinasi dan kendala serta visualisasi dan analisis/sistem informasi yang menggunakan komputer untuk melaksanakan seluruh tugasnya.
Aplikasi CBIS :
1. Data Processing/ DP (Pengolahan Data)
adalah manipulasi atau transformasi simbul-simbul sebagai bilangan-bilangan dan huruf-
huruf untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
2. Management Information System/ MIS (Sistem Informasi Manajemen)
adalah menyediakan informasi rutin untuk aktivitas perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian (pengambilan keputusan) dalam area fungsional.
3. Decision Support System/DSS (Sistem Penunjang Keputusan)
adalah sistem berbasis komputer yang digunakan oleh manajer tertentu pada level
organisasi dalam pengambilan keputusan sebagai dasar dalam pemecahan masalah.
4. Office Automation/OA (Otomatisasi Perkantoran)
adalah mencangkup semua sistem formal dan informal menekankan pada komunikasi
informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
5. Expert System/ES
adalah program komputer yang berfungsi sama seperti keahlian manusia, memberikan
saran pada pemakai bagaimana memecahkan suatu masalah.
Pelayanan Informasi
Ada 5 golongan utama spesialis informasi
1. Analis sistem, bekerja sama dengan user mengembangkan sistem baru dan memperbaiki
sistem yang sekarang ada.
2. Pengelola data base, bekerja sama dengan user dan analis sistem menciptakan data base.
3. Spesialis jaringan, bekerja sama dengan analis sistem dan user membentuk jaringan
komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar.
4. Programer, menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat
kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi
yang diperlukan user.
5. Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti komputer
mainframe samapi dengan mini komputer.
mainframe samapi dengan mini komputer.
0 komentar:
Posting Komentar